Foto: Dokumentasi DPR  

nusakini.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Susi Syahdonna M. Baschin mengapresiasi program Brigade Alsintan (alat mesin pertanian) yang dibentuk pemda Gorontalo Utara.

"Saya mengapresiasi sistem brigade pada alat mesin pertaniam (alsintan) yang dibentuk dan dikelola Pemda Gorontalo. Namun hal itu sangat beresiko terjadinya pungli-pungli di desa,"ujar Susi.di sela-sela Kunker Senin (27/2/2017) seperti dikutip dari laman dpr.go.id.

• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Mengingat lanjut dia, dalam sistem brigade itu masyarakat dan kelompok tani harus antri jika ingin menggunakan alsintan saat panen. Kondisi ini sangat beresiko ketika terjadi panen raya atau bersama, dimana masing-masing masyarakat atau kelompok tani ingin lebih dahulu menggunakan alat tersebut.

Sementara itu menurut anggota Komisi IV DPR,Rahmad Handoyo sejatinya hal-hal yang dikhawatirkan itu tidak akan terjadi jika mengikuti mekanisme yang ada. Meski demikian Rahmad berharap agar tidak semua bantuan alsinta itu menggunakan sistem brigade. Namun terbatas pada alsinta dengan jangkauan yang luas.

Sedangkan alsinta dengan jangkauan wilayah kecil tetap bisa dengan menggunakan sistem swadaya masyarakat. Lebih tepatnya diserahkan kepada kelompok-kelompok tani. Dengan demikian kekhawatiran akan terjadinya rebutan bahkan pungli penggunaan alsinta tidak akan terjadi. (p/mk)